Nama Kegiatan: FESTIVAL GIRISEBA
Waktu Kegiatan: 11-12 September 2018
Lokasi Kegiatan: Bukit Alang-alang Sewu Anggrunggondok Kertek Wonosobo, Kali Krasak Selomerto Wonosobo, Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo.
Jenis Kegiatan: Sedekah Gunung (pelepasan burung), Sedekah Sungai (pelepasan ikan), Pengajian Budaya, Pameran Tosan Aji, Konsultasi Spiritual, Pengobatan Gratis.
PENGANTAR KEGIATAN
Satu Muharam (tradisi masyarakat Jawa menyebutnya 1 Suro) adalah hari yang menjadi penanda waktu hijrahnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Bagi orang Jawa, Suro atau Muharam sama-sama disambut dengan pengkhidmatan. Bulan Suro bagi sebagian masyarakat Jawa menjadi bulan yang utama karena ada kepercayaan pada bulan itu merupakan saat kedatangan Aji Saka ke tanah Jawa dan membebaskan masyarakat Jawa dari cengkeraman makhluk-makhluk raksasa, selain itu bulan ini juga dipercayai sebagai bulan kelahiran huruf Jawa.
Terlepas dari pendapat yang menyatakan bahwa dengan melaksanakan ritual peringatan tahun baru Hijriah akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan, Lembaga Kebudayaan Masyarakat (LEKAT) Wonosobo lebih khusus ingin mengawali kegiatan budaya sebagai sebuah tradisi yang memiliki nilai-nilai pendidikan yang dapat dipahami oleh masyarakat secara umum dalam hal pelestarian nilai sejarah, nilai gotong royong, serta pelestarian kearifan lokal.
Kegiatan ini disebut Giriseba (Pisowanan Gunung) bukan bermakna kita menghadap (sowan) kepada gunung, namun kegiatan syukuran masyarakat gunung kepada Tuhan Yang Maha Memiliki dan Menguasai Semesta yang telah melimpahkan banyak anugerahnya melalui keramahan alam sekitar.
Dalam Sedekah Gunung LEKAT akan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat keseimbangan alam dengan melepaskan burung-burung kembali ke alam. Ini adalah pengembangan sikap kasih sayang kepada sesama mahluk hidup. Kita memberikan kehidupan baru dari mahluk yang terkurung menjadi mahluk yang merdeka.
Untuk Sedekah Sungai pun kita akan lakukan terbuka kepada siapapun yang berkenan melaksanakannya bersama. Sungai adalah sumber kemakmuran, dan sejauh ini entah sudah berapa banyak kita merasakan keberkahan sungai-sungai yang ada di sekeliling kita. Yang menjaga pokok tanaman tetap hijau, yang memberikan karunia dengan ikan yang berlimpah. Kita akan melakukan penghormatan budaya sebagai satu proses take and give kita kepada alam.
Maka demikianlah pengantar ini dibuat. Tidak untuk kampanye, semata ajakan bersama guna menjaga harmoni, adanya keselarasan dan keseimbangan hidup antara manusia dan lingkungan dimana kita bersama bisa saling hidup.
Salam Giriseba.
Contact person untuk peserta kegiatan: 0812 278 5470 (Rohman), 0812 275 2743 (Haiku), 0821 3687 9916 (Dulsalam).