Wahai jiwa yang menari dalam kegirangan Ramadhan
Wahai yang telah terbebas dari sangkar menuju yang dicintai
Engkau yang tak lagi tertawan
Apakah engkau masih melihatku kini?
.
Malam-malam kita berbincang, dalam diam kita berikrar
Engkau yang mengajariku mengunci rahasia
Tentang Kekasih yang sama-sama kita cintai
Yang memberiku secawan air di telaga gunung
.
Wahai jiwa riang bebas yang selama ini membimbingku tenang
Engkau yang tahu ruh takkan terpisahkan
Semoga tak tertutup perjumpaan bagi kami sesudah kepergiannya
Semoga tak terputus ilmu bagi kami sesudah kehilangannya
.
Allahummansyur nafahatir ridwani alaih
wa amiddana bil asrorillati auda’taha ladaih
.
GBF, 25/4/2020