30. Kembalinya Kanjeng Nabi Isa AS

Banyak orang ingin meniru Kanjeng Nabi Isa AS dan tak bisa, bahkan banyak orang juga ingin meniru The Beatles dan juga tak bisa. Takdir tidak bisa ditiru, dan keberuntungan tidak bisa diwariskan. Tiap-tiap orang memiliki garis kehidupannya sendiri-sendiri, keragaman adalah Cita Rasa Tuhan, dan kehidupan berlaku atas Kehendak-Nya.

 

Diterangkan oleh guru besar ilmu pengetahuan Albert Einstein, bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v) dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan waktu (ke masa depan). Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol. (waktu yg berhenti).

 
Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan waktu, namun sebaliknya (ke masa lampau).

einstein

 

t’=waktu benda yang bergerak

t=waktu benda yang diam

v=kecepatan benda

c=kecepatan cahaya

 
Ini yang sangat mungkin terjadi (hanya Allah yang paling mengetahui) ketika perjalanan Isro’ (Mekkah-Palestina) Mi’roj (Palestina ke langit tingkat ke tujuh) Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kenapa bisa cuma satu malam saja dengan kendaraan Buroq? Dengan kecepatan cahaya (bahkan melebihinya), waktu akan berhenti hingga bahkan akan mundur kembali ke masa lampau.

 
Inilah mengapa Kanjeng Nabi Muhammad SAW mampu bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya dalam peristiwa Mi’raj. (hanya Allah Yang Maha Mengetahui), dan patut diduga hal yang hampir sama akan terjadi pada Kanjeng Nabi Isa AS.

 

Umat Islam meyakini Kanjeng Nabi Isa AS telah diangkat ke langit dan akan datang lagi suatu saat nanti. Kedatangannya dengan keadaan yang sama, baju, alas kaki, rambut dan wewangian yang sama saat Kanjeng Nabi Isa diangkat ke langit. Bagi Kanjeng Nabi Isa kembalinya ke bumi tak ubah hanya perjalanan singkat beberapa saat atau bahkan mungkin dalam 1 detik sesaat setelah diangkatnya beliau ke langit ribuan tahun yang lalu.

 
Diangkatnya beliau dengan hampir mencapai kecepatan cahaya menyebabkan waktu melambat terhadap beliau dan terjadi perbedaan kecepatan waktu dengan waktu di bumi. Analogi yang hampir sama pernah diutarakan oleh Einstein yang terkenal dengan ‘paradoks kembar’ untuk menjelaskan teori relativitas waktu:

 
“Ada dua anak kembar, awalnya di tempat yang sama dan dengan dua jam yang sama, disinkronisasi. Salah satu kembar tinggal di Bumi, sementara saudara kembarnya melakukan perjalanan di atas kapal ruang angkasa dengan kecepatan sangat tinggi, hingga 80% kecepatan cahaya. Setelah kembali ke Bumi, astronot menemukan kembali saudara kembarnya di bumi lebih tua dari dia dengan selisih 20 tahun!

 
Sejak pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi, semua fenomena berjalan lebih lambat, dengan asumsi bahwa jam biologis (misalnya, pulsations irama jantung, denyut nadinya) berperilaku seperti arloji biasa, maka penuaan akan menjadi lebih lambat.

 
Relativitas waktu, kecepatan waktu tergantung pada kecepatan obyek yang bersangkutan. Apabila kita mampu bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka kita akan melihat lingkungan yang tak bergerak disekitar lebih cepat menua (dari sinilah ide perjalanan ke masa depan). Jikalau kita bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya maka akan sebaliknya, kita akan kembali ke masa lampau dengan kecepatan waktu tertentu sementara umur kita hanya sedikit berubah.

 
Diangkatnya Kanjeng Nabi Isa AS dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya akan mengakibatkan perbedaan waktu antara beliau (waktu yang melambat atau hampir berhenti) dengan keadaan di Bumi (yang waktunya jauh lebih cepat dengan waktu beliau).

 
Kembalinya Kanjeng Nabi Isa AS ke bumi satu saat nanti adalah peristiwa yang masuk akal. Ilmu pengetahuan masa kini memberikan landasan teori yang sahih bagi terjadinya fenomena ini. Kondisi Kanjeng Nabi Isa AS saat kembali akan sama persis dengan kondisi beliau ribuan tahun yang lalu saat beliau diangkat Sang Pencipta. Hal ini dikarenakan diangkatnya beliau hampir menyamai kecepatan cahaya yang menyebabkan beliau hanya menjalaninya dalam waktu yang sekejap sementara di bumi butuh waktu ribuan tahun berlalu hingga Kanjeng Nabi Isa turun kembali.

 

kanjeng kembali

 

Hari Kiamat atau Akhir Zaman telah menjadi pemikiran banyak orang. Banyak sekali karya tulis yang tak terhitung jumlahnya secara bebas mengungkapkan skenario hari-hari terakhir tersebut. Lepas dari percaya tidaknya akan kejadian yang akan menimpa umat manusia tersebut yang jelas sering dibicarakan orang diabad ini, juga sangat menarik sekali untuk diungkapkan pokok pembicaraan dan pemikiran diabad keenam. Bukti-bukti atas perhatian yang menarik itu ditemukan dalam hadits Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

 
Dalam hadits ditemukan dua watak kepribadian yang cukup menonjol, yakni yang pertama si Dajjal yang dimanifestasikan sebagai Al Masih palsu, seorang figur yang memutarbalikkan kebenaran yang hak dari Allah, sehingga sangat dimusuhi Allah. Sedangkan, yang kedua adalah Kanjeng Nabi Isa AS, Al Masih yang sejati, sebagai firman Allah dan Rohul Kudus yang merupakan kebenaran sangat nyata.

 

Hadits menyebutkan sejumlah tanda-tanda dan keadaan zaman menjelang Hari Kiamat yang begitu hebat itu. Dan kitab suci Al-Qur’an menyatakan dengan jelas bahwa Isa Al Masih adalah ‘pengetahuan tentang terjadinya Kiamat’ atau kedatangannya kembali sebagai tanda utama tentang waktu Hari Kiamat. “Sesungguhnya Ia (Isa) benar-benar memberikan pengetahuan kepadamu tentang terjadinya kiamat.” (QS. Az-Zukhruf 61)

 

Lalu bagaimana ketika semua itu terjadi, andai kita keliru mengenali Kanjeng Nabi Isa AS yang sejatinya? Tragedi demi tragedi pada sekalian manusia terus berulang, yang tak pelak kadang melunturkan keyakinan. Abad-abad ini saja kita lihat begitu hebatnya derita yang harus dialami manusia, ketika seseorang yang diberikan gift (karomah) sesuatu yang luar biasa, tak kuat mengekang nafsunya sendiri untuk memperkenalkan dirinya sebagai ‘maha manusia’ diantara ratap dan harapan manusia yang membutuhkan jalan keluar dari persoalan kehidupan sehari-hari yang mampat tak genah solusinya?

 

Demikianlah kita akan banyak menyimak kembali keadaan dunia sebelum datangnya kembali Isa Al Masih ke dunia. Bukan untuk menghitung-hitung waktu sampai datangnya Hari Kiamat, tetapi untuk mengetahui sampai dimana generasi Islam pertama menempatkan Isa Al Masih di dalam pikiran dan lubuk hati mereka.

 
Hadits Muslim yang shahih dan hadits-hadits lainnya yang menyebutkan si Dajjal membawa bukti bagi para pengikutnya yang bisa membuat hamba-hambanya menderita atau sengsara. Allah akan membuat si Dajjal menampakkan beberapa kekuasaan yang bersifat Ilahi, seperti bisa membangkitkan kembali orang yang ia bunuh, bisa memakmurkan dan menyuburkan dunia ini, menampakkan firdaus dan neraka sesuai versinya, dua sungai yang disertai kekayaan bumi dibalikkan olehnya, bisa memerintah langit menurunkan hujan dan bumi menumbuhkan benih-benih dengan suburnya, dan sebagainya.

 

Kedatangan Isa Al Masih, dan kemampuannya membunuh atau melenyapkan si Dajjal adalah benar, dan ini ditegaskan secara resmi oleh kaum sunnah dalam hadits yang shahih. Tidak bisa diingkari kebenarannya baik secara logika maupun apa yang telah tersirat dalam firman atau kitab suci. Berdasarkan kesaksian ini kita akan melihat lebih dekat lagi pada apa yang mereka ungkapkan tentang kepercayaan kaum muslimin awal tentang kedatangan kembali Isa Al Masih ke dunia.

 
Inilah pokok persoalan kita yang sebenarnya. Banyak sekali orang ingin mengetahui hari kiamat atau hari akhir semisal kita baru sampai pada membaca seperempat halaman, namun tergopoh-gopoh ingin mengetahui halaman akhir dari sebuah buku kitab kejadian.

 

Tanda-tanda dari Hari Kiamat adalah dipenuhi gelimang kepalsuan atau penipuan. Disaat itu akan banyak orang yang mengaku sebagai Isa Al Masih. Bagaimana kita bisa membedakan yang asli dari yang palsu? Bahwa Kanjeng Nabi Isa pertamakali akan muncul di menara timur Damaskus, dengan dua balutan jubahnya yang dicelup warna merah dan sebagainya, cukupkah pengenalan itu untuk melindungi diri kita dari hadirnya penipuan, sementara tarikh masa depan tentang kejadian tersebut juga diketahu kalangan penghasut dan para penipu dunia? Inilah sebagian dari pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab itu.

 

Pertama-tama, menurut hadits, Kanjeng Nabi Isa akan muncul kembali dari langit, bukan dari bumi. Ia tidak akan muncul kembali seperti dalam sejarah kelahirannya seperti sebelumnya (dari sebagai bayi dari rahim seorang perawan). Ia akan datang sebagaimana pemunculannya yang terakhir sebagai seorang dewasa. Jadi, Isa Al Masih bukanlah manusia baru yang dilahirkan dalam dekade sekarang atau pun nanti.

 

Kedua, Al Masih yang asli tidak akan mengakui dirinya sebagai Al Masih atau ‘yang diurapi’. Kemunculannya dari langit dengan kuasa dan kemuliannya sebagai Kanjeng Nabi Isa merupakan bukti bahwa ia Al Masih yang sejati. Seperti dikatakan dalam hadits: Kemudian bumi akan terang benderang dengan Nur Allah, Kanjeng Nabi Isa akan membunuh Al Masih palsu.

 

Nur atau cahaya Allah ini tidak hanya menyinari sebagian tempat. Semua mata manusia akan menyaksikannya pada saat yang bersamaan. Seluruh dunia akan mengetahui bahwa Kanjeng Nabi Isa telah datang kembali, tanpa bantuan alat komunikasi yang canggih seperti sekarang ini. Orang tidak harus memberitahukan lagi dengan menyatakan kepada orang lain, dengan berkata ‘mari kita lihat seperti apa Isa Al Masih itu’, karena semua orang akan mengetahui disaat yang sama atas kemuliaan Nurullah atau Cahaya Ilahi.

 
Hal pertama yang akan dilakukan Kanjeng Nabi Isa dalam kedatangannya kembali ke dunia adalah sembahyang. Ia akan menjadi imam sembahyang berjamaahnya orang muslimin. “Sementara mereka bersiap-siap untuk berperang dan membagi-bagikan ke pangkalan, waktu sembahyang tiba. Dan Isa, anak Maryam, turun dan menjadi imam sembahyang.” (Sahih Muslim, Kitab Al-Fitan Wa Ashrat As-sa’ah)

 

Seperti apakah gambaran Isa Al Masih yang dikenal kaum muslimin diawal pertumbuhan Islam? Mereka dengan tegas menjulukinya sebagai Isa, anak Maryam, dan dengan terang-terangan menyatakan bahwa Al Masih yang akan datang adalah Isa yang sama diriwayatkan dalam sejarah. Dengan kata lain, Kanjeng Nabi Isa dimasa mendatang dalam benak kalbu mereka bukan Kanjeng Nabi Isa yang lebih luar biasa atau super. Tidak sekali pun mereka menghayalkan jenis baru Isa Al Masih.

 
Orang muslim terdahulu menyebarkan berita yang mengutarakan fakta kemunduran Islam, yang dengan kemundurannya itu kesalehan menjadi pudar dan orang-orang saleh menjadi lebih sedikit. Keadaan terdesaknya kesalehan oleh kejahatan dan ketidakadilan ini akan mengakibatkan Al Qur’an diangkat lagi ke langit. Sabda Rasulullah SAW: “Hari kiamat tidak akan datang, sampai saatnya Al Qur’an kembali ke asalnya.”

 

Salah satu keadaan dari tanda-tanda datangnya Hari Kiamat adalah lima puluh orang berdoa, tetapi tidak satu pun dari doa mereka diterima. Doa-doa tidak mujarab lagi, keimanan diganti oleh kekufuran, pemerintahan akan lemah, ketidak adilan akan sangat dijunjung daripada keadilan.

 

Namun, kaum muslimin terdahulu tidak menganggap keadaan ini sebagai ‘kemenangan dari kejahatan’ yang mutlak. Sekali-kali tidak, Dengan harapan bulat mereka menantikan orang yang, ditengah-tengah dunia yang penuh dengan doa sia-sia, ‘sanggup memanjatkan doa yang sebenarnya.’ Inilah yang akan merangkul kaum yang kecewa, kaum yang lelah, kaum yang tersisihkan, dan inilah yang siap memutar balikkan gelombang kejahilan serta menegakkan keadilan. Kanjeng Nabi Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia. Ia akan menaikkan derajat doa-doa yang terkabul, dan manusia dihimpun dan ditingkatkan pada kesalehannya.

 

Para pengikut yang beriman dizaman itu mempersepsi Kanjeng Nabi Isa sebagai orang yang rajin sembahyang dan berdoa: Orang yang baru saja datang dari sorga pasti punya kedekatan bau sorga. Bahkan, Kanjeng Nabi Isa berhubungan dengan Allah sebab baru saja ia di sisi Allah. Dan bagi siapa yang berhubungan dengan Allah dan menjalankan sembahyangnya, jelas keadaan di sekitarnya mesti berubah.

 
Tidak hanya mereka akan melihat Kanjeng Nabi Isa AS sebagai satu-satunya orang yang paling depan bahkan utama dalam hubungannya dengan Allah, mereka juga mempersepsinya sebagai yang terdekat dengan rakyat. Jadi, ia akan mengumpulkan orang-orang tersesat dan tertipu, yang berpecah belah dan bertebaran dimana-mana, dan mereka yang lemah, miskin terbebani oleh beban-beban kehidupan. Doanya akan sangat mujarab karena ia dekat dengan Allah. Doa-doanya bagi banyak orang akan terkabul sehingga kebaikan Allah akan mengalir melalui dirinya!

 

Hadits menyebutkan sejumlah tanda-tanda dan keadaan zaman menjelang Hari Kiamat yang begitu hebat itu. Dan kitab suci Al-Qur’an menyatakan dengan jelas bahwa Isa Al Masih adalah ‘pengetahuan tentang terjadinya Kiamat’ atau kedatangannya kembali sebagai tanda utama tentang waktu Hari Kiamat. “Sesungguhnya Ia (Isa) benar-benar memberikan pengetahuan kepadamu tentang terjadinya kiamat.” (QS. Az-Zukhruf 61)

 

Gusblero Free

8 tanggapan untuk “30. Kembalinya Kanjeng Nabi Isa AS

  1. Assalamualaikum wr.wb,
    mas admin yg dirahmati Allah.

    sebenarnya yg mememberikan pernyataan apakah isa a.s akan turun lagi ke bumi di akhir zaman adalah sabda nabi isa a.s sendiri bukan dari pihak lain termasuk nabi Muhammad s.a.w. karena nabi muhammad s.a.w hanya akan menjadi saksi terhadap umatnya sendiri.

    Allah sudah jelas berfirman pada surat Maryam ayat 33.

    Nabi isa a.s telah bersabda;
    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

    arti ayat ini inshaAllah;

    -Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepaku pada hari aku dilahirkan = dilahirkan dalam keadaan aman dan selamat sehingga dewasa.

    -Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku meninggal = meninggal aman dan selamat (tidak dibunuh atau disalib dll yg mengakibatkan terbunuh).

    -Dan kesejahteran semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dibangkitkan hidup kembali =
    dibangkitan hidup kembali secara aman dan selamat karena tidak mendapat pengadilan atau siksaan dengan kata lain langsung masuk surga seperti para nabi dan rasul yg lain. kebangkitan adalah kiamat bukan akhir zaman.

    seperti yg Allah firmankan mengenai kebangkitan isa a.s di hari kiamat kelak,
    Alquran surat an nahl ayat 84.

    Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta ma`af.

    jika para rasul akan menjadi saksi terhadap umatnya masing-masing, apakah setiap rasul memberikan kasaksian atas rasul yg lain?
    tentu tidak bukan?
    setiap rasul akan ditanya tentang apa yg telah mereka ajarkan kepada umatnya masing-masing.

    sabda nabi isa a.s surat maryam ayat 33 ini telah dibenarkan oleh Allah dengan firmanNYA surat maryam ayat 34.
    Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    nabi isa a.s telah berkata benar bahwa beliau tidak turun lagi ke bumi untuk kedua kalinya, kecuali dibangkitkan di hari kebangkitan(kiamat).

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustadz sayyid habib yahya

    Disukai oleh 1 orang

    1. wa alaikumussalam ustadz….

      masya Allah saya tidak tahu sudah seberapa lama pencerahan ini tertunda dalam filter media, sama seperti seberapa lama tidak sadarnya saya telah kerawuhan habaib dalam ruang sesempit wordpress ini….Subhanallah wal Hamd saya berharap yang mulia dan dimuliakan Allah guru mursyid berkenan untuk terus membimbing saya….

      wassalamualaikum wr.wb.

      sungkem takdzim saya, gusblero free

      Suka

  2. Assalamualaikum wr.wb,
    mas gusblero free,

    Sebenarnya nabi isa a.s memiliki 3 orang anak.

    banyak hadis yg sudah hilang dan banyak yg sudah dipalsukan.

    mustahil seorang rasul bujangan.

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustadz sayyid habi yahya

    Disukai oleh 1 orang

    1. wa alaikumussalam wr. wb.
      Romo Yai,

      saya tidak memiliki pengetahuan dalam hal kanjeng nabi isa alaihissalam adalah berkeluarga……katakan bahwa banyak hadits hilang dan atau dipalsukan, lalu darimana lagi sanad bisa didapatkan?

      mohon pencerahan Romo Yai

      wassalamu’alaikum wr. wb.

      gusblero free

      Suka

      1. Assalamualaikum wr.wb,
        mas gusblerofree,

        Allah S.W.T telah memberikan sinyal pada beberapa ayat alquran ,
        dua di antaranya adalah :
        surat Ar ra’d ayat 38.

        (38). وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚوَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗلِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ
        Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mu`jizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).

        dan surat al hadid 27.

        (27). ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖفَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖوَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
        Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

        Ayat ini jelas sekali memberikan pengetahuan bahwa Allah melarang pengikut isa a.s hidup menyendiri:
        yaitu tidak berkeluarga oleh karena ingin menyiarkan agama karena isa a.s sendiri pun telah berkeluarga.

        mengenai nabi isa a.s memiliki 3 orang anak inshaaAllah jika kita berhadapan muka akan saya jelaskan.

        mengenai banyaknya hadis yg dipalsukan:
        Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kelak akan ada di antara generasi akhir dari umatku orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang belum pernah – juga bapa-bapa kamu – mendengarnya. Untuk itu, hindarilah mereka.” (Riwayat Muslim).

        wassalamualaikum wr.wb,

        ustadz sayyid habib yahya

        Disukai oleh 1 orang

      2. wa alaikumussalam wr. wb.
        Romo Yai

        beribu maaf dan mohon pencerahan terkait kanjeng nabi isa a.s. memiliki 3 orang anak….nasab paranabi ibarat pohon lurus yang batang dan akarnya kuat, tanpa sanad yang jelas bagaimana semua itu bisa dijelaskan…

        di manakah cahaya kemuliaan nasab putra-putra nabi isa a.s. (katakan benar berputra) pada saat kejahiliyahan terjadi sebelum kemudian munculnya kanjeng nabi Muhammad SAW?

        kemuliaan nasab…..pada kemuliaan nasab, saya sungguh tidak pernah mengartikan ini sebagai ikatan biologis semata, namun juga benang merah kerasulan, kenabian, kewalian, keutamaan khusus, kilauan permata spiritual yang tak akan kusam dimakan zaman

        seperti halnya habaib, dalam kondisi apapun ia akan dikenali, utamanya oleh para ahlal ‘ilm, dan saya meyakini itu, karena saya pernah menyaksikan pengenalan-pengenalan itu dalam kondisi yang sungguh sulit dicerna

        lalu bagaimanakah putra-putra (keturunan) nabi isa a.s. itu bisa kita kenali?

        wassalamu’alaikum wr. wb.

        gusblero free

        Suka

  3. Assalamualaikum wr.wb,
    mas gusblerofree,

    Bagaimana saya berani mengatakan ini jika tidak dari Allah sendiri.
    saat saya bertanya apakah keturunanya masih ada? jawabNYA sejenak diam lantas saya mengerti bahwa itu tidak penting karena akan terjadi pemujaan.

    Kita semua dari nabi Adam a.s itulah yg penting.

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustadz sayyid habib yahya

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar